Dear Allah,
Maaf telah membuat-Mu cemburu.
Kala hatiku mendua dengan hamba-Mu.
Sungguh, aku telah tergoda, mataku tersesat akan paras yang rupawan. .
Berkali-kali bisikan hati terdengar agar aku tidak terbius akan cinta tak halal, tapi sungguh aku manusia tak tahu diri. Aku ingkar dari cinta-Mu yang memegang kebenaran, menggenggam jiwa kerdil ini. .
Dear Allah,
Maaf telah membuat-Mu cemburu.
Doa-doaku tak lagi tertuju pada-Mu.
Hari-hariku tak lagi menyenandungkan Asma-Mu. Langkahku seolah menjauh dari kasih-Mu. Aku telah tersesat dalam perjalanan yang tak tahu tempat untuk dituju. Segala sikapku telah berubah tak acuhkan syariat-Mu. .
Waktu-waktu hanya ada dia dan aku pongah akan itu. Kupikir, cinta ini adalah segala. Aku bahagia bersama dia. Aku terjaga di sisinya. Berharap dia jodoh terbaik yang Kau kirim.
.
Dear Allah,
Maaf ternyata aku salah. Nafsuku terlalu memburu, tak pedulikan aturan-Mu, telingaku tertutup akan nasihat-nasihat, mataku enggan menilik baik dan buruk, aku terus berdalih inilah yang terbaik, untuk aku bukan orang lain. .
Maaf Allah, aku benar-benar telah jauh dari kasih-Mu. Maaf telah membuat-Mu cemburu. .
Dear Allah,
Izinkan aku mendekat pada-Mu. Sekali ini, dekaplah aku kembali. Bimbing aku di jalan kebenaran. Bukakan mata hatiku. Tegur aku bila nanti hati mulai goyah tak tentu arah. Ya, Allah, Kau Maha Penyayang lagi Pengasih, terimalah cintaku yang mulai kutumbuhkan untuk-Mu, untuk ibu-bapakku, untuk jodoh terbaik-Mu, terimalah cinta hina ini yang mencoba memantaskan diri. 😊
.
.
Kontribusi by
📝 @selangkahpadamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar