Sesungguhnya yang mendatangkan rasa cinta ini, yang mendatangkan rasa kagum ini, yang memekarkan hati ini adalah datang dari-Nya, Sungguh aku hanya bisa menerimanya. aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu. Aku yang mengagumimu dalam diam, utuh tak tersentuh. Seperti mentari yang menyapa bunga-bunga bermekaran. Tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi kuntum-kuntum bunga itu. tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu, cukuplah bagiku tersenyum lezat melihatmu bahagia, cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan sajadahku. Karena aku tak pernah tahu adakah balasan darimu untukku, biarlah kuasa Allah yang menggerakan hatimu untukku. Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini, biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita, namun jika memang kau bukan tercatat untukku, jika memang engkau hanya hiasan duniaku yang sementara, sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu. Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu.Allah akan memberikan rasa yag lebih indah pada orang yang paling tepat. Begitulah kuasa-Nya, begitulah Dzat yang maha membolak-balikan hati hamba-Nya.
"Ketika ku tak lagi terkagum denganmu, maka pahamilah jejakku.. karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu dan menyapa namamu dalam tiap untaian doaku"
"Ketika ku tak lagi terkagum denganmu, maka pahamilah jejakku.. karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu dan menyapa namamu dalam tiap untaian doaku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar